Tahap 1 – Buatlah daftar hal-hal yang pro dan kontra menurut Anda
- Gaya hidup,
- keuangan,
- perekonomian,
- kelayakan/kemampuan,
- fleksibilitas.
Tahap 2 – Tetapkan kriteria yang Anda inginkan
- Jenis industri,
- jenis usaha,
- jenis produk/jasa,
- lokasi usaha,
- ukuran dan nilai usaha,
- tingkat keterlibatan,
- likuiditas.
Tahap 3 – Persiapan
- Menyiapkan dana,
- melakukan restrukturisasi keuangan jika diperlukan,
- berkonsultasi dengan konsultan profesional
Tahap 4 – Mengamati pasar
- Mendata peluang pasar,
- memahami perilaku konsumen,
- membangun hubungan dengan konsumen,
- menyiapkan strategi yang dapat memecahkan masalah atau memenuhi permintaan konsumen.
Tahap 5 – Menilai kesempatan/peluang
- Besarnya usaha,
- pangsa pasar,
- tingkat keuntungan,
- tingkat resiko,
- tingkat investasi,
- strategi untuk keluar dari usaha.
Tahap 6 – Perbandingan
Membandingkan kesempatan usaha yang Anda inginkan dengan kesempatan-kesempatan usaha lainnya.
Tahap 7 – Due Diligence
- Pastikan Anda mendapatkan data dan informasi yang mutakhir.
- Pastikan semua pertanyaan Anda terjawab.
- Periksa semua hal yang berhubungan dengan keuangan, hukum, perijinan, pajak, asuransi, kontrak dan lain-lain.
- Periksalah reputasi perusahaan yang akan Anda beli dengan seksama. Lakukan penelitia lewat teman-teman, industri, perusahaan saingan, lembaga pemerintah, perbankan dan lain-lain.